Lanjutan…

Keenam:

Memperolok–olok sesuatu dari ajaran Rasulullah ShalAllahu Alaihi Wasallam, atau memperolok – olok pahala maupun siksaan yang telah menjadi ketetapan agama Allah Azza Wa Jalla, maka orang yang demikian menjadi kafir, karena Allah telah berfirman :

] قل أبالله وآياته ورسوله كنتم تستهزئون لا تعتذروا قد كفرتم بعد إيمانكم [ سورة التوبة، الآية : 65-66.

Artinya : “ katakanlah (wahai Muhammad) terhadap Allah kah dan ayat – ayat Nya serta RasulNya kalian memperolok – olok? tiada arti kalian meminta maaf, karena kamu telah  kafir setelah beriman “ . (At- Taubah : 65- 66).

Ketujuh :

Sihir di antaranya adalah ilmu guna-guna yang merobah kecintaan seorang suami terhadap istrinya menjadi kebencian, atau yang menjadikan seseorang mencintai orang lain, atau sesuatu yang di bencinya dengan cara syaitan. Dan orang yang melakukan hal itu adalah kafir, karena Allah Azza Wa Jalla telah berfirman :

 

] وما يعلمان من أحد حتى  يقولا إنما نحن فتنة فلا تكفر[ سورة البقرة، الآية : 102.

Artinya :” Sedang kedua malaikat itu tidak mengajarkan  (suatu sihir) kepada seorangpun, sebelum mengatakan: sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, sebab itu janganlah kamu kafir “.( Al-Baqarah : 102.)

 

Kedelapan:

Membantu dan menolong orang – orang musyrik untuk memusuhi kaum muslimin. Allah Azza Wa Jalla berfirman:

] ومن يتولّهم منكم فإنه منهم إن الله لا يهدي القوم الظالمين [ سورة المائة، الآية : 51.

 

Artinya : “ Dan barang siapa diantara kamu mengambil mereka (Yahudi dan Nasrani ) menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang tersebut termasuk golongan mereka. sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang – orang yang zhalim” .( Al- Maidah: 51).

Kesembilan:

Berkeyakinan bahwa sebagian manusia diperbolehkan tidak mengikuti syari’at Nabi Muhammad ShalAllahu Alaihi Wasallam, maka yang berkeyakinan seperti ini adalah kafir. Allah Azza Wa Jalla berfirman :

 

] ومن يبتغ غير الإسلام دينا فلن يقبل منه وهو في الآخرة من الخاسرين [ سورة آل عمران: 85.

Artinya:” Barang siapa menghendaki suatu agama selain Islam, maka tidak akan diterima agama itu dari padanya, dan ia di akhirat tergolong orang- orang yang merugi”.( Ali- Imran: 85).

Kesepuluh :

Berpaling dari ِِAgama Allah Azza Wa Jalla dengan tanpa mempelajari dan tanpa melaksanakan ajarannya. Allah Azza Wa Jalla berfirman :

[ ومن أظلم ممن ذكر بآيات ربه ثم أعرض عنها إنَّا من المجرمين منتقمون[ سورة السجدة : 22.

Artinya :  “ Tiada yang lebih zhalim dari pada orang yang telah mendapatkan peringatan melalui ayat – ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling dari padanya. Sesungguhnya kami minimpakan pembalasan kepada orang yang berdosa “. ( As- Sajadah : 22).

Dalam hal- hal yang membatalkan keislaman ini , tak ada perbedaan hukum antara yang main-main, yang sungguh- sungguh (yang sengaja melanggar) ataupun yang takut, kecuali orang yang di paksa. Semua itu merupakan hal- hal yang paling berbahaya dan paling sering terjadi. Maka setiap muslim hendaknya menghindari dan takut darinya. Kita berlindung kepada Allah Azza Wa Jalla dari hal- hal yang mendatangkan kemurkaan Nya dan kepedihan siksaanNya. Semoga shalawat dan salam dilimpahkan kepada makhluk Nya yang terbaik, para keluarga dan para sahabat beliau.

Kami mohon kepada Allah Azza Wa Jalla agar memberi taufiq kepada kita semua untuk setiap hal yang di ridhai Nya, dan memberi petunjuk kepada kita dan kepada seluruh umat Islam jalannya yang lurus. Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla adalah Maha Mendengar dan maha Dekat. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita Muhammad ShalAllahu Alaihi Wasallam, kepada para keluarga dan para shahabat beliau.