Sheikh Soleh Fauzan Hafidzohullah pernah di tanya,
Apa hukum yang mengatakan “in sya Allah si fulan dapat anak” apakah hal ini termasuk dalam larangan Rasulullah yang mengatakan disebuah hadist “jangalah seorang dari kalian mengatakan dalam doanya “ Ya Allah ampunilah aku jika engkau menghendaki, Ya Allah rahmatilah aku jika Engkau menghendaki, namun hendaklah ia meneguhkan permintaannya, karena tdk ada suatu apapun yang memaksaNya“.( HR. Bukhari 6339) ?

Jawab, “iya, Nabi Shallallahu ‘ Alaihi Wasallam melarang akan perkataan tersebut, dan janganlah kalian mengatakan in sya Allah saat berdoa untuk dirimu atau untuk saudara mu atau untuk yang lain, berdoalah dengan yakin jangan ragu. Karena kalimat In Sya Allah ini adalah kalimat pengecualian, dan pengecualian ini menghilangkan keteguhan dalam doa kita, maka jangan lah engkau mengatakan in sya Allah dalam berdoa”.

Berkata Sheikh Abdul Muhsin al Abbad Hafidzohullah, ” tidak boleh kita mengatakan in Sya Allah saat berdoa, adapun yang datang dalam beberapa hadist seperti, doa kepada orang yang sakit “Laa bas tohurun In syaa Allah” maka ini adalah pengecualian dari kaidah umum tadi yaitu berdoa tanpa mengatakan in Sya Allah. Maka tidak boleh seseorang mengatakan in sya Allah dalam doa nya kecuali pada doa-doa yang telah datang nashnya menggunakan in Sya Allah seperti doa diatas.

Syaikh Bin Baz Rahimahullah pernah ditanya, bagaimana hukumnya orang yang mengatakan, “di surga kita bertemu in sya Allah”.
Jawab, “doa tersebut adalah doa yang baik, boleh kita beroda agar di kumpulkan di surga kelak namun tidak boleh diiringi ucapan in sya Allah, sebaiknya kita berdoa memohon agar di kumpulkan di surga dengan karuniaNya, tanpa mengucapkan in sya Allah.

maka janganlah kita mendoakan sodara kita dengan mengatakan , In sya Allah selamat sampai tujuan, namun katakan semoga selamat sampai tujuan, janganlah mengatakan khoir in sya Allah, tapi katakanlah semoga diberi kebaikan, jangan mengatakan in sya Allah cepat dapat momongan tapi katakanlah semoga cepat dapat momongan, jangan mengatakan in sha Allah keluargamu sakinah mawadah wa rahmah, namun doakanlah Semoga keluargamu sakinah mawadah wa rahmah, jangnlah mengatakan in sya Allah si fulan di maafkan oleh Allah, tapi katakan semoga Allah maafkan si fulan, janglah mengatakan semoga Allah memasukan kita semua kedalam surgaNya in sya Allah tapi katakanlah…

Semoga Allah memasukkan kita semua kedalam surgaNya.

Amiin ya Rabbal alamin

Madinah, 25 Jumadil Ula 1437 H
3 April 2016